#skip to content | #skip to menu | #skip to footer

apakah harus dengan disuntik mati??



December 05, 2008 |




Saya sedih ketika melihat berita tentang pemusnahan anjing liar di Bali. Tak hanya anjing, kucing dan monyet jg jadi sasaran empuk untuk disuntik mati. Yang saya sesalkan, kenapa harus disuntik mati? Apakah tidak ada penanggulangan dengan cara lain selain suntik mati? Bukannya saya tidak mendukung pencegahan virus rabies tsb. Tp saya menyayangkan tindakan yang telah diambil. Kenapa kucing juga harus disuntik? Apakah hanya karena binatang2 tsb adalah binatang jalanan, liar, dan tak memiliki tuan, mereka sah2 saja untuk dibasmi? Saya tidak tahu pasti bagaimana para aparat pembasmi ini bekerja. Ntah melalui penyelidikan dahulu atau tidak. Maksud saya, penyelidikan untuk mengetahui apakah binatang tsb benar2 berpenyakit atau tidak. Kalau positif rabies, maka akan diambil tindakan selanjutnya, dan kalau negatif atau sehat bugar maka akan dibiarkan hidup, ataupun alangkah baiknya diberi vaksinasi. Namun, kalaupun tidak melalui penyelidikan terlebih dahulu, yang artinya ‘main hakim sendiri’ atau dengan kata lain asal ada anjing, kucing, atau monyet yg liar langsung saja disikat, itu benar2 perbuatan keji. Sangat-sangat keji! Binatang atau hewan jg berhak hidup!

Air mata saya mengalir melihat di tv seekor anjing, dan monyet yg kejang-kejang menunggu kematian setelah disuntik.. melihat kucing yang marah karena kesakitan ketika ia disuntik. Ooh.. betapa hancurnya perasaanku melihat itu semua.. tidak adakah keadilan untuk hewan2 ini?

Apakah rabies ini memang tidak bisa disembuhkan sama sekali? Sehingga si pembawa penyakit ini harus diadili dengan jalan disuntik mati? Saya berpikir, bagaimana kalau misalnya si pembawa penyakit rabies ini adalah awalnya dari manusia sendiri? Apakah harus disuntik mati jg? Pastinya tidak. Pastinya mereka, pihak yg berwenang tsb akan mencari jalan keluar yg terbaik untuk manusia selain dari suntik mati.Walaupun jika hanya itu jalan satu2nya, pasti tidak akan dijalankan. Kenapa dengan binatang-binatang ini berbeda? Toh sama2 mahluk hidup! Sama2 memiliki nyawa! Hanya bedanya kita punya akal, bisa berbicara, dan mereka tidak. Perasaan? Saya rasa hewan jg memiliki perasaan. Hewan juga bisa menangis, lapar, ketakutan, senang, sama seperti manusia. Kenapa manusia suka bertindak sewenang-wenang terhadap mereka (binatang/hewan)?

Kepada pemerintah Bali, apakah tidak ada jalan lain selain suntik mati? Apakah anjing, kucing, dan monyet liar yg ada di bali harus dibasmi semua tanpa memeriksa dan memisahkan yang mana benar2 sakit atau tidak?

Saya tak sanggup.. semoga Allah memberikan tempat yang indah untuk hewan-hewan itu.. dan mengangkat semua derita dan sakitnya.. Amin.