Awalnya permainan itu biasa saja. Lari sana, lari sini, pemain jatuh, kartu kuning, semprit prit prit. Tidak ada yang menarik, sehingga saya jadi males sendiri. Tapi, emang dasar gayanya saja yang sok cuek ‘n males.. mata saya tetap saja tertuju pada kubus flat yang menayangkan pertandingan itu. Yaahhh.. walaupun lelah karena seharian tadi saya bepergian, pertandingan di lapangan hijau dengan 22 pemain bergumul didalamnya, tetap saya antengin, karena ada keyakinan dalam diri saya, jagoan saya pasti menang!
Diawal pertandingan, sampai menit ke-10, permainan belum panas juga. Jagoan saya selalu meleset. Kesel, karena kayaknya pemain hari ini kurang semangat deh! Menit ke-20, 30, sampai babak pertama berakhir, score 0-0. nothing! Mulai lah saya mengomel seperti pelatihnya saja. Ga penting! Babak kedua mulai, permainan jagoan saya mulai kelihatan. Agak bingung juga sih,, kenapa jagoan saya ini mainnya cuma di kanan-kiri, sedangkan lini tengah sama sekali ga berfungsi. Hampir menit ke-70, saya sudah stress! Panas! Pemain-pemain jagoan saya banyak sekali melakukan kesalahan.
Begitu dapat tendangan pojok, tak disangka, umpan tendangan itu disambut oleh Aun Carbiny dengan sundulan kepalanya, dan.. GOOOLLL!!! Saya langsung tepuk tangan karena akhirnya telur itu pecah juga! 1-0 score saat ini. Jagoan saya memimpin. Sampai menit ke-90 + 4 menit tambahan waktu, lawan tidak berhasil menyamai kedudukan. Semprit wasit mengakhiri permainan itu. Jagoan saya MENANG! PSMS vs VBC (Maladewa), 1 – 0.
Oke Carbiny, Zada, Hariri, Otto.. semoga di Maladewa nanti kita menang lagi!!
Diawal pertandingan, sampai menit ke-10, permainan belum panas juga. Jagoan saya selalu meleset. Kesel, karena kayaknya pemain hari ini kurang semangat deh! Menit ke-20, 30, sampai babak pertama berakhir, score 0-0. nothing! Mulai lah saya mengomel seperti pelatihnya saja. Ga penting! Babak kedua mulai, permainan jagoan saya mulai kelihatan. Agak bingung juga sih,, kenapa jagoan saya ini mainnya cuma di kanan-kiri, sedangkan lini tengah sama sekali ga berfungsi. Hampir menit ke-70, saya sudah stress! Panas! Pemain-pemain jagoan saya banyak sekali melakukan kesalahan.
Begitu dapat tendangan pojok, tak disangka, umpan tendangan itu disambut oleh Aun Carbiny dengan sundulan kepalanya, dan.. GOOOLLL!!! Saya langsung tepuk tangan karena akhirnya telur itu pecah juga! 1-0 score saat ini. Jagoan saya memimpin. Sampai menit ke-90 + 4 menit tambahan waktu, lawan tidak berhasil menyamai kedudukan. Semprit wasit mengakhiri permainan itu. Jagoan saya MENANG! PSMS vs VBC (Maladewa), 1 – 0.
Oke Carbiny, Zada, Hariri, Otto.. semoga di Maladewa nanti kita menang lagi!!