Ketika hari berganti esok. Ketika cita menjadi cinta. Ketika rasa mewakilkan setiap kata. Ketika maksud tak sampai tujuannya. Ketika semua cerita tak hanya berpura-pura. Dan ketika sandaran itu membisu. ketika itu aku menuliskan ini untukmu..
“Teruntukmu wahai waktu, aku belajar dari setiap hal yang kau tawarkan. Aku mencerna dari setiap gambaran yang kau tunjukkan. Aku mengingat dari setiap memori yang kau tanamkan. Aku mengerti dari setiap maksud yang kau utarakan. Percayalah. Aku sudah dewasa.”